Sabtu, 09 Februari 2013

Memahami Alir Proses Produksi Produk Multimedia

1.Pre Production

Adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi (shoting)
film/video. Dari mulai pengaturan budget, pemilihan sutradara, aktor, cameramen, crew, lokasi,
peralatan, kostum/wardrobe dll.

1. Ide & Pemilihan Konsep.
Adalah merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang bertujuan
untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio.

2. Story Line / Sinopsis.
Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah film dengan
tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan
suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang panjang dalam bentuk
yang singkat.

Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan
dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman,
seperlima atau sepersepuluh dari panjang film.

Langkah-langkah membuat sinopsis.
- Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
- Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan.
- Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita.
- Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
- Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan film.

3. Script/Naskah Skenario.
Membuat rancangan audio visual treatment dan penulisan naskah secara rinci yang
mengembangkan gagasan utama pada synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik
dan informatif. Diawali dengan penjelasan dan pengenalan tiap karakter dalam cerita
secara menyeluruh.

4. Shot List & Storyboard.
Sebuah teknik shoting management. Disini dibuat daftar pengambilan gambar pada
setiap adegan, dan divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar/storyboard jika
diperlukan.

2.Production
Adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan dari proses PreProduction.

1. Directing/Penyutradaraan.
Sutradara/Director adalah orang yang memimpin pelaksanaan shoting dan bertugas
mengatur bagaimana tim dalam pembuatan film seperti: aktor, cameramen, lighting,
artistik, editor & special effect artist harus tampil sebagaimana mestinya dalam
pembuatan sebuah film sesuai dengan script/naskah. Dan biasanya didamping oleh satu
orang atau lebih asisten sutradara.

2. Penguasaan Kamera & Teknik Shoting.

Anggle :
Adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari viewfinder pada
sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam
menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam pengadeganan sesuai dengan
script/naskah.

Lighting/Pencahayaan :
Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yang
memadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shoting
exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalam
ruang.

Komposisi :
Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran & kedalaman ruang, perspektif &
mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.

Log/Catatan Shoting :
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradegan yang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu
(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat
proses pengeditan gambar.

3.Post Production

Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting) yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi & special ffects, musik, sound effects, audio dubing, & output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV, & CD/DVD.

PreProduction > Production > Post Production :

Video Standart : PAL,D1/DV
Frame Size : 720 X 576 (pixel)
Frame Rate : 25 fps
Pixel Aspect Ratio : D1/DV,PAL (4:3/1,067)
Audio : 48 kHz 16 Bit Stereo

Pembagian tahap Post Production
1. Offline:
- Capture
- Edit
2. Online :
- Compositing
- Motion Graphic
- Visual Effects
- Color Grading
- Music & Sound FX
- Titling
- 3D

Siklus Hidup Pengembangan Multimedia

27
Desember
Menurut Suyanto (2003 : 353), agar multimedia dapat menjadi alat keunggulan bersaing perusahaan, pengembangan sistem multimedia harus mengikuti 11 (sebelas) tahapan
pengembangan sistem multimedia, yaitu :

1. Mendefinisikan MasalahMendefinisikan masalah sistem adalah hal yang pertama yang dilakukan oleh seorang analis sistem.

2. Studi Kelayakan
Hal kedua yang dilakukan analis sistem adalah studi kelayakan, apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau tidak.

3. Analisis Kebutuhan Sistem
Menganalisis maksud, tujuan dan sasaran sistem merupakan hal yang dilakukan pada tahap ini.

4. Merancang KonsepPada tahap ini, analisis sistem terlibat dengan user untuk merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang akan dibuat.

5. Merancang IsiMerancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata dalam mengeksekusi pesan.

6. Merancang Naskah
Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.

7. Merancang GrafikDalam merancang grafik, analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog.

8. Memproduksi Sistem
Dalam tahap ini, komputer mulai digunakan secara penuh, untuk merancang sistem, dengan menggabungkan ketujuh tahap yang telah dilakukan.

9. Mengetes Sistem
Pengetesan merupakan langkah setelah aplikasi multimedia selesai dirancang.

10. Menggunakan Sistem
Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik.

11. Memelihara Sistem
Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh user untuk diputuskan apakah sistem yang baru sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi.

Menguasai Cara Menggambar Kunci Animasi

menguasai cara menggambar kunci animasi

Cara membuat file flash

1. Buat gambar kunci  yang akan di animasikan.

2. Scann gambar kunci tersebut import melalui photoshop,ubah format fotonya menjadi  format gambar,lalu simpan hasil scann tersebut.

3. Buka adobe flash,buka lembar baru lalu  Ctrl+R untuk mengimport gambar,lalu klik Modify pilih bitmap lalu  trace bitmap  lalu  seleksi gambar  lalu  ubah ukuran gambar lalu di animasikan untuk melihat hasilnya tekan Crtl+enter

4. Simpan file tersebut.

Memasukan flash ke dreamweaver

1.       Buka adobe dreamweaver

2.       Cara memasukan flash ke dalam dreamweaver :

·         Pilih atau klik di tempat yg biasanya di gunakan untuk meletakan image untuk meletakan flash.

·         Klik common lalu  klik icon flash pada deretan common atau di sebelah kanan image.

·         Pilih file flash yang akan dimasukan ke dalam dreamweaver

·         Lalu tekan F12 untuk preview hasilnya.

Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam Desain komunikasi visual untuk multimedia


• Estetika Desain Grafis
• Sketsa
• Menggambar presfektip
• Menggambar Obkek
• Menggambar Ilustrasi


Graphic Designer

  Desain grafis adalah suatu bentuk Komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan
informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.
 Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (desain).


Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.


Graphic Designer
~ Batas Media
~ Prinsip Dan Unsur Desain
~ Perlalatan Desain Grafis
~ Daftar Software Desain Grafis


- Desktop Publishing
- Webdesign
- Audio Visual
- Rendering 3 Dimensi



Batasan Media
 Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-
media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai
tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis
juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
 Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi
sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. 


Prinsip dan unsur desain
 Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar
dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna)
membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
 Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan
kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.





Peralatan desain grafis
 Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide,
akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah
konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
 Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image
dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya
adalah merupakan kerja yang susah payah.

.Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang
untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi
dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang.
.Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan
selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.



Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
•Adobe Photoshop
•Adobe Ilustrator
•Adobe indesign
•Page Maker
•Coreldraw
•GIMP
•Inkscape
•Adobe Freehand
•Adobe Image Ready


Graphic Designer
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Webdesign
•Macromedia Dreamweaver
•Microscoft Frontpage
•Notepad
•Adobe Photoshop



Graphic Designer
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Audio visual
•Adobe After Effect
•Adobe Premier
•Final Cut
•Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
• Ulead Video Studio
•Magic Movie Edit Pro
•Power Director



Graphic Designer
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Rendering 3 Dimensi
•3D StudioMak
•Maya
•AutoCad
•Google SktchUp
•Blender



Tujuan Graphic Designer
Tujuan Mempelajari Desain Grafis
•Mengenal konsep desain grafis untuk diterapkan dalam berbagai
bidang desain.
•Mengenal desain grafis sebagai pengolah visual data informasi
multimedia.
•Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai pesan
yang sefektif, efisien, komunikatif, dan estetis dalam konteks
media.
•Mengusai roses teknik dasar tentang mendesain sehingga dapat
mengantisipasi perkembangan dunia kewirausahaan dan
pemasaran global secara universal.



Manfaat Graphic Designer
Manfaat desain grafis dibidang pendidikan dapat dilihat dari
berbagai segi, yaitu :
1.Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan
suatu pelajaran dalam bentuk grafis
2. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada siswa sehingga
siswa dapat mengimplementasikannya di dalam lingkungannya.
3. Memperkenalkan kepada siswa tentang program aplikasi desain
grafis.
4. Mempersiapkan siswa agar dapat memahami dengan mudah
pesan-pesan yang disampiakan dalam bentuk grafis.



Prinsip Graphic Designer
Prinsip Graphic Designer
~ Skala Proposi
~ Fokus
~ Kontras
~ Irama
~ Keseimbangan
~ Kesatuan


Pengertian desain grafis
Menurut Suyanto desain grafis
“Aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi
untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-
aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan
penjualan produk, menciptakan identitas visual
untuk institusi, produk dan perusahaan, dan
lingkungan grafis, desain informasi, dan secara
visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.



Menurut Jessica Helfand
“ kombinasi komplek kata-kata dan gambar, angka-
angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang
membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang
individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen
ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau
subservis atau sesuatu yang mudah diingat.”



Graphic Designer
Menurut Danton Sihombing desain grafis
“memperkerjakan berbagai elemen seperti marka,
simbol, uraian verbal yang divisualisaikan lewat
tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut
diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat
visual dan perangkat komunikasi.”


Kategori Graphic Designer
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa
kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster,
booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang
sejenis.
2.Web Desain: desain untuk halaman web.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
3.Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :
merupakan desain professional yang mencakup desain grafis,
desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.



Lingkup Kerja Graphic Designer
1. Buku
terutama buku-buku
modern non-fiksi dan buku
pelajaran banyak
memerlukan ilustrasi grafis
dan informasi visual,
termasuk fotografi dan teks

Lingkup Kerja Graphic Designer
2. Majalah.
Alasan utama
mempertahankan gambar
(image) pada majalah adalah
untuk mencapai target
pembaca tertentu. Cara
menarik perhatian dilakukan
melalui bentuk tulisan,
menambah kolom-kolom dan
memanfaatkan ruang-ruang
kosong.

Lingkup Kerja Graphic Designer
3. Koran (Newspaper).
 Setiap surat kabar
memiliki gaya visual yang
berbeda-beda, namun lay out
tetap mengikuti pola visual
standar. Teks dan foto merupakan
komponen utama yang disajikan
secara seimbangama dari
pekerjaan manajemen editorial.
Lay out manual selalu dibuat
meskipun teknologi komputer
telah menyediakan setting secara
instan.


Lingkup Kerja Graphic Designer
4. Leaflet, brosur dan newsletter.
Leaflet secara cepat dapat
divisualisasikan pada ukuran tertentu
mendasarkan rasional desain elemen-
elemennya dengan mengikuti formula
tertentu. Newsletter memerlukan
pendekatan yang lebih hati-hati. Jenis
ukurannya yang variatif, pembagian
kolom secara vertikal, kekontrasan
gambar dan layout juga penting untuk
doberikan seperti yang dilakukan pada
pembuatan surat kabar.
Lingkup Kerja Graphic Designer

5. Logos (Corporate Image).
Mendesain logo boleh
jadi merupakan hal terpenting
dan memakan biaya besar
dalam bidang grafis. Seluruh
elemen yang menjadi unsur-
unsurnya harus bermakna,
komunikatif dan
menggambarkan image
perusahaan atau lembaga yang
menggunakannya

Graphic Designer
Seorang Desainer harus memiliki
minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan
yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika


Sejarah Graphic Designer
1. Johannes Gutenberg (1398-1468)
Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin
cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu
pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi
buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali
Eropa.

Sejarah Graphic Designer
2. The Great Exhibition (1851)
 Diselenggarakan di taman Hyde
London antara bulan Mei hingga Oktober
1851,pada saat Revolusi industri.
Pameran besar ini menonjolkan budaya
dan industri serta merayakan teknologi
industri dan disain. Pameran digelar
dalam bangunan berupa struktur besi-
tuang dan kaca, sering disebut juga
dengan Istana Kristal yang dirancang oleh
Joseph Paxton.


Sejarah Graphic Designer
3. Lay Out Gaya Mondrian (1872)
Piet Mondrian, yang lahir pada tahun
1972, adalah seorang pelukis yang pengaruh
karyanya masih diterapkan hinggga sekarang,
yakni di era komputer grafis secara langsung.
Sekalipun ia bukan seorang desainer grafis
secara langsung, tetapi karya lukisanya
menginspirasikan pembagian bidang dalam
kanvas yang kemudian kita kenal dengan istilah
Grid. Di dalam menyusun struktur layout iklan,
sitem yang dipakai dikenal dengan Modrian
Layout. Dalam lukisan tersebut modrian
menerapkan gambar-gambar geometris
menggunakan teori harmoni universal yang
dikenal dengan istilah golden rectangle.


Sejarah Graphic Designer

4. Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
(1892)
Pelukis post-Impressionist dan
ilustrator art nouveau Prancis, Henri
Toulouse-Lautrec melukiskan banyak
sisi Paris pada abad ke sembilan belas
dalam poster dan lukisan yang
menyatakan sebuah simpati terhadap
ras manusia. Walaupun lithography
ditemukan di Austria oleh Alois
Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-
Lautrec membantu tercapainya
peleburan industri dan seni.

Sejarah Graphic Designer
5. Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh
urbanisasi dan industrialisasi dari
masyarakat Barat. Sebuah dogma
yang menjadi nafas desain modern
adalah "Form follow Function" yang
di lontarkan oleh Louis
Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan
modernisme adalah mesin yang juga
diartikan sebagai masa depan bagi
para pengikutnya.

Sejarah Graphic Designer
6. Dadaisme (1916)
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-
1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia
Pertama dan mencari untuk menemukan suatu
kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional
dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru,
arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman.
Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat
yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum
keindahan.

Sejarah Graphic Designer
7. De Stijl (1916)
 Gaya yang berasal dari Belanda,
De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan
disain yang dikembangkan sebuah majalah
dari nama yang sama ditemukan oleh Theo
Van Doesburg. De Stijl menggunakan
bentuk segi-empat kuat, menggunakan
warna-warna dasar dan menggunakan
komposisi asimetris. Gambar dibawah
adalah Red and Blue Chair yang dirancang
oleh Gerrit Rietveld.

Sejarah Graphic Designer
8. Constructivism (1918)
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di
Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan
metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen
melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan
hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah
model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis
Internasional.

Sejarah Graphic Designer
9. Bauhaus (1919)
Bauhaus dibuka pada tahun 1919
di bawah arahan arsitek terkenal Walter
Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup
pada tahun 1933, Bauhaus memulai
suatu pendekatan segar untuk mendisain
mengikuti Perang Duni Pertama, dengan
suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi
bukannya hiasan.

Sejarah Graphic Designer
10. Gill Sans (1928-1930)
Tipograper Eric Gill belajar
pada Edward Johnston dan
memperhalus tipe huruf Underground
ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah
sebuah jenis huruf sans serif dengan
proporsi klasik dan karakteristik
geometris lemah gemulai yang
memberinya suatu kemampuan
beraneka ragam (great versatility).

Sejarah Graphic Designer
11. Harry Beck (1931)
 Perancang grafis Harry Back (
1903-1974) menciptakan peta bawah
tanah London (London Underground
Map) pada tahun 1931. Sebuah
pekerjaan abstrak yang mengandung
sedikit hubungan ke skala fisik. Beck
memusatkan pada kebutuhan pengguna
dari bagaimana cara sampai dari satu
stasiun ke stasiun yang lain dan di mana
harus berganti kereta.


Sejarah Graphic Designer
12. International Style (1950)
International atau Swiss style
didasarkan pada prinsip revolusioner
tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus
dan Neue Typography, dan itu menjadi
resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip
matematika, sedikit dekorasi dan jenis
huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan
untuk lebih menunjukkan fungsi
universal daripada ungkapan pribadi.

Sejarah Graphic Designer
13. elvetica (1951)
Diciptakan oleh Max Miedinger
seorang perancang dari Swiss, Helvetica
adalah salah satu tipe huruf yang paling
populer dan terkenal di dunia.
Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak
masuk akal berdasarkan pada huruf
Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut
Hass Grostesk, nama tersebut diubah
menjadi Helvetica pada tahun 1960.
Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai
51 model.

Sejarah Graphic Designer
14. Emigré (1984)
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah
publikasi pertama untuk menggunakan komputer
Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk
beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga
bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen
tipografi

Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual
 Komunikasi Grafis adalah pekerjaan dalam bidang
komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika (cetakan)
dan/atau pada bidang dua dimensi dan statis (tidak bergerak
dan bukan time-based images). Dasar terminologi perlu untuk
menjelaskan beda antara Komunikasi Grafis dengan
Komunikasi Visual.
~ Komunikasi Grafis
~ Komunikasi Visual
Komunikasi visual dapat diartikan sebagai proses
penyampaian lambang-lambang yang mengandung
pengertian tertentu oleh seseorangkepada orang lain melalui
media cetak (printed material), media luar ruang (outdoor),
media elektronik (electronic), tempat pajang(display), dan
Barang-barang kenangan (special offer).

Berikut ini contoh-contoh media komunikasi visual :
1) Media Komunikasi cetak/ visual
Poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus,
selipat (folder),
2) Media Luar Ruang
Spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon
sign,
billboard, baliho, mobil boks.

3) Media elektronik
 Radio, televisi, internet, film,
program video, animasi
computer.


4) Tempat pajang (display)
Etalase (window display), point of
purchase, desain gantung, floor
stand.

5) Barang Kenangan
Kaos, topi, payung, gelas, aneka
souvenir,tas, dan



Jurus Grafis
 Satu lagi tempat di jagad
internet yang harus di kunjungi para
desainer grafis lokal.
Jurus Grafis merupakan inisiatif berupa
blog dari Richard Fang dan Tosan Aji.

 Awalnya karena mereka melihat
perkembangan desain grafis yang
semakin marak di Indonesia, tetapi di
sisi lain sumber pembelajaran dan
konten berbahasa Indonesia yang
berkualitas sangat jarang di temukan


TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS
 salah satu elemen desain grafis adalah huruf atau font. font menjadi sangat penting karena mewakili isi yang akan disampaikan oleh pemberi pesan. dengan font tersebut desainer dapat menuangkan pesan yang ingin disampaikan.
Agar pesan dapat sampai dengan lebih efektif kepada
pembaca pesan maka perlu diperhatikan pemilihan jenis font yang tepat dengan isi pesan yang ingin disampaikan. hal ini sangat penting karena font yang dipilih dapat mewakili atau menggambarkan isi pesan.


Langkah Graphic Designer
Langkah-langkah dalam Proses Desain Grafis:
•Menganalisis audiens.
•Menentukan tujuan anda pesan.
•Memutuskan dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah ia
akan menjadi publikasi cetak, presentasi, atau situs web).
•Menetapkan tujuan.
•Mengatur teks dan gambar.
•Pilih format yang sesuai dan tata letak.
•Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.
•Menambah dan memanipulasi grafik.
•Mengatur teks dan gambar.
•Proses proofing
•Memperbaiki dan menyempurnakan.




Teori Graphic Designer
 Teori Desain berupaya menyelidiki prinsip dasar tentang
“apa dan mengapa” dalam berlangsungnya proses desain.
Sebagai contoh, kenapa suatu warna dapat mengkomunikasikan
kebahagiaan, sementara bagi seseorang dari masyarakat yang
lain justru mengkomunikasikan kemarahan.

 Teori Desain juga melakukan penelusuran untuk
menemukan prinsip-prinsip tertentu dalam proses kerja desain
grafis dan melihat apakah sebuah desain berproses dengan cara
yang intuitif atau disengaja. Biasanya digunakan pada desain-
desain yang pernah ada dan digunakan sebagai bahan kajian,
kritik atau penggalian inspirasi.



Pemahaman terhadap Teknik Visualisasi
~ Pemahaman terhadap Teknik Visualisasi
• Photography
• Translasi Visual
• Model Making
• Menggambar
• Typography

Program Pengolah Grafis
• Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan
brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini
mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari
program lain ( seperti Adobe Photoshop ).
•Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat
digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis
sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa
garis lurus maupun lengkung.



Program Pengolah Grafis
•Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk
mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti
karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini.
Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan,
desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini
• Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk
membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil
perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun
DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan
suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interktif dan menarik



Tujuan pendidikan Desain
Komunikasi Visual
1.Mendidik Siswa Desain Komunikasi Visual yang difokuskan
pada pemahaman keilmuan dan keahlian dalam bidang
Desain Grafis yang berbasis Teknologi Komputer, Sistem serta
Software Komputer Grafi yang Memiliki kemampuan
merancang karya desain komunikasi visual statis maupun
dinamis.
2. Fokus atau option Pendidikan menekankan pada
improvement dan aplikasi keahlian profesional dalam bidang
Desain Grafis, Multimedia, dan Komunikasi Periklanan dan
dituntut penguasaan keahlian bidang desain grafis dan penulis
naskah dengan mempertimbangkan faktor-faktor persuasi,
komunikasi, media riset, tipografi, fotografi dan ilustrasi.
3. Mendidik desainer profesional yang memiliki basis
teori/pengetahuan Komunikasi Visual, Kreativitas,
Ketrampilan mendesain baik secara manual maupun
digital, serta memiliki sikap mandiri dan bertanggung
jawab pada pekerjaannya.
4. Mendidik desainer profesional yang memiliki basis
memberdayakan kekayaan ”Budaya Rupa Nusantara”
sebagai kekuatan kompetensi lokal dan global.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa
kewirausahaan tinggi sehingga memiliki kemampuan
menciptakan lapangan pekerjaan.
6. Mampu merumuskan gagasan secara sistematis
dan mengkomu-nikasikan secara efektif.
7. Mampu bekerja sama dengan bidang keahlian lain
yang terkait dalam suatu organisasi kerja.


Tujuan pendidikan Desain
Komunikasi Visual

WARNA
Warna adalah salah satu
elemen yang cukup penting dalam
desain grafis. Dalam ILMU SENI
RUPA, warna bisa mewakili emosi
dari karya tersebut sehingga pesan
dari karya tersebut bisa lebih mudah
diterima oleh audience. Elemen
warna dalam desain grafis juga
memiliki fungsi tersebut untuk lebih
detailnya bisa 

Tips memilih warna untuk karya
desain grafis
Tips memilih warna untuk karya desain grafis yaitu :
1. COLOR SCHEME DESIGNER
 Pada intinya tools ini
memberikan kemudahan pada
kita untuk membuat
kombinasi warna yang pas
dengan hanya menggeser
mouse. Kombinasi warna yang
dihasilkan lumayan bagus, tapi
tentu saja harus dipilih lagi
sesuai kebutuhan.


2. Color Schemer
 Pada web ini kita tidak
bisa membuat kombinasi warna
secara interaktif, tetapi web ini
menyediakan beberapa
kombinasi warna menarik yang
telah dibuat oleh para member.
Disini kita dapat ng-search
kombinasi warna yang
diinginkan misal “green”, “dark”,
de el el


3. Adobe Kuler
 Website ini menjadi populer
diantara lainnya karena memang
didominasi oleh para desainer grafis
dari komunitas Photoshop yang bisa
diakses secara langsung
menggunakan beberapa software
adobe. Selain populer, pilihan template
yang banyak membuat website ini juga
digemari. Cara memakainya juga
lumayan gampang. Ketersediaan
komunitas pengguna kuler ini
sebanding dengan akses websitenya
yang agak lemot berbasis flash apps.


4. Aviary
 Pengoperasian website
ini dipilah-pilah dengan
beberapa kategori untuk akses
page yang cepat dan mudah.
Tampilannya yang cerah
membuatnya enak dipandang
dan tentu saja akan mudah
mengoperasikannya demi
kepentingan karya desain kita.


5. Pictaculos
 Hal tersulit dalam mendesain
sebuah web adalah memilih warna.
Namun saat ini banyak alat bantu
dalam pemilihan warna. Kita tidak
lagi repot memilih tema warna untuk
gambar tertentu menggunakan
pictaculous. Pertama siapkan
gambar sebagai sample warna
pantone . Menggunakan pictacuulous
cukup handy yang didalamnya ada
pancuan warna dan langsung
disambungkan dengan saran dari
kuler dan colourlovers


6. Color Hunter
Pencarian warna adalah
spesialisasinya


7. Color Combination, Color
Schemes, Color Palettes


Website khusus warna
yang dinamai colorcombos ini
menyertakan hasil warna labs nya
dengan menuliskan sebagai combo
atau combos. Layak dicoba, karena
warna-warna yang dipilihkannya
adalah warna cerah yang biasa kita
jumpai di halaman website.


8. Colr
Colr adalah pendatang baru
untuk urusan warna. Namun, ada
satu fasilitas penting disini yaitu
pemilihan warna fetch atau grab
dari warna website terkenal seperti
yahoo, reddit atau website lainnya
yang sudah ada di internet. Cara ini
seperti mengambil sample dari
situs desain atau situs grafis desain
yang sudah ada. Lebih gampang
dilihat hasilnya.


9. Colorjack : Sphere ( Color Theory
Visualizer )
Color jack sebagai situs
penyedia warna untuk desainer
mengunggulkan penggunaan lingkaran
warna da hasilnya bisa langsung
diexport via software desain seperti
adobe illustrator, Photoshop, dan lain
sebagainya.


10. Veerle’s Topp, Daily Color
Scheme
Color scheme yang
banyak diminati oleh para
desainer grafis juga dilirik oleh
website ini. Walaupun masih
baru akses ke situs desain ini
bisa menjadi pilihan untuk
mencari warna. Bisa download
scheme dengan ekstensi dari
software desain seperti AI dan
photoshop juga lainnya.


11. ColorBlender
 Sayang sekali ketika artikel ini dibuat, akses menuju web ini
tidak bisa terlaksana. Sekilas tentang website ini kinerjanya hampis
sama yaitu memilihkan warna untuk Anda. Yang berbeda adalah warna-
warna yang ditampilkan adalah hasil blen atau percampuran antara
warna-warna sehingga Anda lebih bisa memilih warna dengan adanya
pilihan yg ta terbatas.



12. Colour Lovers
Situs terfavorit yang dibuat tahun
2004 ini dilengkapi dengan template yang
super banyak dan saran pemilihan warna
yang matching. Bantuan dari komunitas
dengan sharing warna yang didapatkannya
membuat situs ini unggul dibidangnya. Lihat
saja adobe kuler sangat mirip dengan situs
ini hanya beda flash doank.


13. Pantone
Sesuai dengan namanya, website ini
memang spesial dibidang pantone
menggunakan geo system akurat. Saya
mengatakan akurat karena ada beberapa
pakar warna yang tersusun dalam catalog
warna adalah seni plus ilmu perhitungan
terutama situs ini menyediakan opsi
ORIGINAL PANTONE MATCHING SYSTEM. Nah
kita bisa coba situs ini jika menginginkan
tampilan pantone senada alias tidak norak.


UNSUR DESAIN
~ Ilustrasi
~ Teks
~ Tekstur
~ Warna
~ Ruang
~ Bidang
~ Garis

Graphic Designer
 Desain grafis memiliki beberapa macam basis karya dengan melihat
komposisi elemen-elemen yang terdapat dalam karya tersebut, diantaranya
adalah:
1. Desain berbasis Image
 Desainer membangun image yang merupakan
representasi dari gagasan pribadinya atau client bisnisnya.
Image sangat kuat untuk dipercaya dan merupakan alat
komunikasi yang dapat mempengaruhi, mampu
menyampaikan tidak hanya informasi tetapi juga suasana hati
dan emosi. Orang akan bereaksi terhadap image secara
instinktif berdasar pada kepribadian mereka, asosiastif
berdasarkan lingkunganya, dan experientatif akibat
pengalaman sebelumnya



2. Desain berbasis Type
 Dalam beberapa hal, para desainer bersandar pada teks
untuk menyampaikan suatu pesan, tetapi mereka menggunakan
kata-kata dengan cara yang berbeda dari tatacara yang biasa
dilakukan oleh para penulis. Bagi para desainer, mereka melihat
visual teks adalah sama pentingnya seperti maksud atau arti
dari teks itu sendiri. Format visual teks, baik tipography yang
dicetak atau penulisan buatan tangan, memiliki fungsi yang
sama yaitu untuk melaksanakan fungsi komunikasi dan seorang
desainer pasti sadar bahwa keberadaaan teks harus memiliki
fungsi readibility/keterbacaan.



3. Desain berbasis Image dan Type
 Para desainer sering mengkombinasikan antara
tipography dan image untuk mengkomunikasikan satu pesan
pada audience. Eksplorasi dengan berbagai kemungkinan
kreatif yang dipresentasikan dalam kombinasi tipography (teks
dan sebagainya) dan image (fotografi, ilustrasi, dan seni rupa),
bertujuan memberi tampilan serta informasi yang lengkap.
Sehingga para desainer tidak hanya menciptakan kesesuaian
antara ‘letterforms’ dan image belaka tetapi juga untuk
menetapkan keseimbangan terbaik diantara keduany

4. Desain berbasis Simbol, Logo dan Logotype
 Simbols dan logo adalah hal yang spesial, berbentuk informasi
yang sangat ringkas dan berfungsi sebagai ‘identifers’. Simbol adalah
reperentasi abstrak dari gagasan atau identitas tertentu. Logo adalah
visual dalam format simbolis yang berfungsi mewakili konsep-konsep
atau kelompok tertentu. Logotypes adalah identifikasi-identifikasi baik
konsep maupun kelompok yang visualnya didasarkan pada suatu
deretan kata atau teks yang dirangkai khusus. Beberapa identitas
merupakan ‘hybrid’ atau kombinasi antara logotypes dengan simbol.
Dalam menciptakan ‘identifiers’, desainer akan menetapkan sebuah
visual yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi sebuah korporasi,
kelompok, konsep atau gagasan sehingga terwakili dan sesuai dengan
masing-masing tujuannya.


5. Desainer Grafis, Sumber Pesan dan Audience
 Pada suatu pihak, sebuah sumber pesan terkadang
terlalu dekat dengan isi pesan itu sendiri, tentunya
mengandung unsur subyektifitas yang sangat tinggi,
sehingga perlu dicari cara untuk dapat memperkenalkan
dan memahamkan pesan-pesan tersebut. Audience, pada
sisi lain, adalah sebuah komunitas kompleks, yang sangat
luas dan memiliki macam ragam karakter. Hal itu
berdampak langsung dengan bagaimana cara atau
mekanisme dalam mengkomunikasi pesan-pesan tersebut.
Lebih dari itu, pada umumnya sukar untuk membuat
audience menjadi bagian dari proses komunikasi.



Nirmana dalam desain grafis
 Meski Nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang
tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual,
nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata
dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan
penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan
tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah
perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam
setiap bagiannya.

 Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau
penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis,
warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang
harmonis. nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-
angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang mempunyai
nilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.


 Grafis Vektor dan Bitmap
~ Pengertian Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk
melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan
menggunakan rumusan matematika tertentu.
~ Pengertian Grafis Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk
berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.


Grafis Vektor dan Bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
.. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih
efisien
.. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan
bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
.. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
.. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif
lebih mudah dan menyenangkan


Grafis Vektor dan Bitmap
Kelebihan Grafis Bitmap
-Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga
dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
-Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek
gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu
hasilnya pun dapat ditentukan



Manajemen dalam Desain Grafis
 Pentingnya manajemen dalam desain grafis.
Untuk menjadi seorang desainer yang professional seseorang
harus bekerja sesuai dengan prosedur standar dalam menjalan
proyeknya baik itu skala besar maupun kecil.
 Seringkali kita mendengar para desainer pemula walaupun dia memiliki
kemampuan desain tinggi kebingungan untuk menangani sebuah
proyek. Dan dia tidak tahu untuk memulainya darimana.
 Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah manajemen dalam
proses mendesain. Dan elemen-elemen dalam manajemen adalah
Planning, Orginizing, Stuffing, Directing.




Produk desain grafis
 Pada kategori produk desain grafis ini berisi hasil karya dari
website ahli desain yang berbayar dan free semuanya bisa didownload
secara gratis sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di
website tutorial desain grafis ini. Produk dari Ahli desain Antara lain adalah:
- E-book desain grafis
- Video e-Learning atau CD Tutorial interactive
- Video tutorial
- Template coreldraw
- Template photoshop
- Template illustrator
- Kaos dan T-Shirt
- Jasa pembuatan desain grafis
- Wallpaper
- All produk desain grafis gratis


Bidang Graphic Designer
a. Advertising (desain grafis untuk periklanan)
b. Software Design (desain untuk user interface software)
c. Web Design (desain tampilan website)
d. Movie Production (desain movie title, motion graphic)
e. Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker)
f. Game Design (desain tampilan game, desain karakter,
g. Printing Industry (manajemen produksi, packaging)
h. Editorial Design (layout koran, desain majalah)
i. Book Design (desain buku)
j. Information Design (desain peta, sign system)
k. Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario interaksi user)
l. Branding Company (logo, identitas, brand developer)
m. Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi)

Menerapkan teknik pengambilan gambar produk(multimedia)


1.ECU(EXTREME CLOSE UP)
   Menampilkan gambar yang sangat detail
2.VCU(VERY CLOSE UP)
   Permukaan wajah,jika yang di shot wajah manusia kepala bagian atas dan dagu sedikit terpotong
3.BCU(BIG CLOSE UP)
   dari wajah hingga ke leher
4.CU(CLOSE UP)
   Menampilkan seluruh permukaan wajah himgga sedikit ke bahu dan sedikit pada bagian dada
5.MCU(MEDIUM CLOSE UP)
  Menampilkan seluruh permukaan wajah hingga pada bagian dada dengan patokan tangan pada bagian
  siku sedikit ke atas
6.MS(MEDIUM SHOT)
   Hampir sama dengan MCU tapi pada MS siku sudah kelihatan hingga sedikit kebawah
7. THREE  QUARTER SHOT
    menampilkan badan hingga bagian lutut ke atas
8. FULL LENGHT SHOT
    Menampilkan seluruh badan dan besrnya memenuhi layar / screen(fit to screen)
9. LONG SHOT
   Menampilkan seluruh badan . Besar objek sekitar 1/3 sampai 3/4 dari lebar layar